Mengapa Batu Akik Selalu Identik Dengan Benda Mistik

Mengapa Batu Akik Selalu Identik Dengan Benda Mistik 

Kita banyak mendengar kankeunikan yang berada di bumi Indonesia ini, baik dari sisi sosial, budaya dan kemasyarakatan. Terlepas dari banyaknya sisi negatif dan positif, baik yang sengaja di skenario maupun tidak untuk mengecilkan posisi Indonesia dimata dunia, kita patut bersyukur bahwa kita masih bisa bebas bereksperimen segala sesuatu dalam rangka menghabiskan waktu selama hidup di Indonesia ini. Banyak beredar info yang sering membuat masyarakat Indonesia ini menjadi bingung dan menjadi salah tanggap adalah bahwa batu akik selalu identik dengan benda-benda mistis, bertuah, syirik, musyrik, sihir, gaib dan lain sebagainya. Padahal tidak semudah itu seharusnya masyarakat kita menghakimi tentang sesuatu. Tengok dulu esensinya, baru boleh berpendapat tentang syirik, musyrik dan sebagainya. Karena orang  yang gemar bebatuan karena keindahan batu tersebut apakah juga masuk sebagai katagori manusia yang syirik terhadap Tuhannya? Ya tentu saja tidak demikian adanya.

Benda-benda mistik atau pusaka, atau azimat, atau benda bertuah adalah kata yang tidak asing di keseharian kita. Iklim masyarakat Indonesia yang heterogen memungkinkan budaya zaman megalithikum atau apapun budaya masa lampau masih lestari berkembang ditengah masyarakat yang serba modern dengan segala kecanggihan sistem telekomunikasi dan internet. Hal-hal yang nyata dan hal-hal yang gaib adalah ibarat sendok dan garpu alias mereka berdampingan dalam kehidupan manusia. Kembali kepada manusianya, jalam mana yang dipilih dalam menyikapi Qodrat Illahi ini. Benda bertuah atau apapun namanya seperti yang kita dengar memiliki banyak ragam jenisnya, ada yang terbuat dari batu, kayu, logam, kain kulit dan kertas. Tuah/khasiat/kegunaannya pun beragam. Yang menjadi pertanyaan adalah apa sebenarnya rahasia dibalik benda-benda mistik tersebut sehingga memiliki kekuatan gaib? Bahkan ada benda yang bentuknya  sangat mustahil untuk dipercaya bahwa memiliki  tuah mistis dan ampuh, misalnya bentuk sehelai benang seperti yang biasa kita lihat ditukang jahit, atau batu kecil yang tak memiliki penampilan yang memikat baik bantuk, warna, tekstur, keindahan dan lainnya.

Inilah yang disebut jimat/azimat/benda bertuah/benda mistik ada 6 yaitu :

1. Audha, atau perlindungan

Biasanya digunakan untuk kekebalan atau penangkal serangan ilmu hitam, atau digunakan sebagai pelindung Negara dalam jangkauan yang lebih luas.

2. Hijab, atau pembatas/pemeleh

Biasanya dipakai untuk membuat musuh tidak bisa melihat keberadaan kita atau tidak melihat rumah/ bangunan yang dimaksud, selain itu dipakai untuk memblok serangan ilmu hitam.

3. Hirz, atau penjaga dari syaitan

Digunakan oleh para pemburu binatang dihutan atau sebagai azimah penjaga rumah.

4. Nafra, berguna untuk mengusir mahluk halus/jahat

Biada dipasang dikalung anak kecil agar tidak sering mengganggu anak-anak atau sebagai jimat rumah.

5. Wadh, berguna untuk memperjelas sebuah perkara

Dipakai untuk membuka mata batin untuk sementara guna dipakai melacak suatu perkara yang cukup rumit.

6. Tamima, berguna untuk melengkapi

Azamat ini biasanya digunnakan untuk melengkapi unsur bathin seseorang yang tidak lengkap missal seorang pimpinan daerah.

Definisi umum menjelaskan bahwa gaib adalah sesuatu yang tersembunyi atau tidak dapat dilihat oleh panca indra lahiriyah, orang yang dapat melihat sesuatu seperti atom atau virus, dia melihat fakta, pandangannya sampai pada dimensi tersebut. Adanya semacam aura, energi hawa dingin dalam benda-benda, termasuk hal yang gaib. Bagi mereka tembus pandang atau indra keeamnya berfungsi dengan baik, akan dapat melihat melalui ilmunya akan adanya cahaya yang keluar melalui benda tersebut. Hawa aura dingin itu selalu mencari atau menyerap hawa panas yang muncul dari emosi seseorang. Sifat alami dari hawa dingin benda-benda inilah yang selanjutnya diolah untuk media atau sarana menyerap emosi. Orang yang diliputi hawa nafsu emosi cenderung memancarkan atau mengeluarkan hawa panas. Ketika ada orang-orang yang membawa benda-benda bertuah memiliki hawa dingin maka emosinya akan tertuju keorang yang membawa benda tersebut.

Begitu juga dengan orang yang mempunyai keinginan memiliki materi, nafsu kebendaan misalnya ingin membeli sesuatu seperti handphone, rumah, pakaian bagus. Pada saat keinginan memiliki atau membeli materi itu menguat, sebenarnya dalam jiwa orang tersebut sedang dipenuhi hasrat emosi untuk memiliki atau menguasai sesuatu. Demikianlah kira-kira mekanisme kenja benda bertuah tersebut. Dari ulasan diatas tak dapat dibantah lagi bahwa hal-hal tersebut sudah menjadi sunatullah, dan tentu saja sumber kekuatan semua ini adalah Allah SWT.

Bagaimana energi dapat diserap dan berdiam sebagai energi pada benda-benda bertuah/mistik/azimah dan sebagainya sehingga seolah-olah menjadi kekuatan independen. Proses transfer pada suatu benda yang natural sehingga menjadai benda bertuah/mistik/gaib dan sebagainya dapat melalui beberapa mekanisme sebagai berikut :

1. Benda melalui proses pengisian secara alami

Dalam khasanah pengetahuan di Indonesia, ada kita dengar dan kita kenal dengan lokasi keramat/wingit, lokasi seperti ini biasanya terbentuk secara alami juga, antara lain sudut hutan, lembah, delta, atau sungai atau makam tokoh sakti penyebar agama. Beberapa benda-benda yang berada disekitar lokasi tersebut bisa terkena radiasi medan energi gaib sehingga ikut memiliki kekuatan gaib.

2. Benda yang melalui proses pengisian aktif (benda penyerap energi)

Beberapa benda antik kadang dapat menyerap energi gaib secara otomatis, biasanya benda ini telah berusia ratusan tahun dan tersimpan ditempat yang sangat rahasia. Bentuknya dapat saja berupa keramik kuno, perkakas logam, kayu/batu berukir, perhiasan, bahkan kunci pintu dan gembok. 

3. Benda yang keberadaanya pada waktu dan asal tidak biasa (langka)

Beberapa azimah diambil dari tempat-tempat aneh atau berasal dari sebuah situasi langka, seperti kerikil dibawah ayam atau kucing yang bersetubuh malam jum’at, rumput disungai kering, akar pohon yang dijadikan sarang elang, tanduk kerbau yang mati di kubangan, ulekan batu yang bocor, tanah yang berada diantara air seni dan air besar, dan lain sebagainya.

4. Benda yang terdapat pada binatang yang diberkahi

Beberapa bintang yang memiliki izinNya sebagai pembawa berkah sesuai habitat mereka, bila ada manusia yang dapat merebut atau mendapatkannya maka berkat tersebut dapat dijadikan azimah ampuh seperti : tanduk kucing, mustika lingsang, rantai babi, tulang rawan, dan kulit harimau, kulit kerbau londoh (albino). Organ tubuh beberpa ungags seperti : pelatuk bawang, burung hantu, gagak dan elang, gigi geraham macan, dan sebagainya.

5. Benda dari tumbuhan yang diberkahi

Beberapa tumbuhan diizinkan tuhan memiliki berkah yang dapat dijadika azimah oleh manusia seperti : buluh perindu, mawar hitam, kayu naga sari, kayu setigi, galih kelor, akar bahar, bambu petuk, galih kelapa, dan lain-lainnya. 

6. Benda yang berasal batu-batu alam

Benda yang paling umum digunakan praktisi mistik karena hawa atau sifatnya adalah batu alam, karena sifatnya dari alam, karena sifatnya dari alam yang memungkinkan energi berada dalam stukturnya. 

7. Benda isian

Benda yang diberikan oleh tokoh spiritual kepada orang yang mencari solusi mistik. Bentuknya sangat beragam karena dapat berupa apa saja dan berasal dari mana saja, kadang berupa logam, kayu atau akik.

8. Benda rajjahan

Benda rajakan kadang terbuat dari kayu, batu, kertas, atau kulit. Benda ini bertuliskan huruf-huruf arab, sangsekerta, atau huruf lontar. Huruf-huruf ini merupakan password/sandi bagi para pasukan gaib agar menolong pembawanya, sesuai program yang terrajah. Bahka ada rajah atau simbol yang ditakdirkan memiliki kekuatan gaib, contohnya huruf arab. Setiap rajjah diizinkan tuhan untuk dikawal 3 khaddam. Oleh para praktisi mistik huruf-huruf ini dimodifikasi sehingga menjadi formula mistik yang fantastik. Contohnya sebuah kertas yang dirajah sebagai azimat kebal, penggunaannya dengan izin tuhan akan tidak mempan bacok, diiris, atau ditombak dengan besi yang sangat tajam dan runcing sekalipun, apabila memegang rajah tersebut. Tetapi setelah rajah dilepas dari tangan, yang mungkin badan tidak akan mempan dari senjata tajam.

Manusia mudah tergelincir dalam memahami hal-hal yang bersifat kanuragan ini, umum manusia menganggap bawa azimat tersebutrlah yang mengakibatkan terjadinya sesuatu keajaiban dan kekuatan tersebut sehingga cenderung bersandar pada kekuatan benda-benda tersebut dan akhirnya jauh dari 
Allah SWT. Karena sering terjadi kesalahan pada pengguna azimat sehingga sebagian besar ulama melarang penggunaan azimat. Karena melalui rentetan menyimpang dari sisi ke-tauhid-an kepada Allah STW.

Kemudian apakah batu akik selalu dinobatkan sebagai benda bertuah yang dapat mengakibatkan manusia lupa akan sumber kekuatan pada batu akik tersebut? Jawabannya bisa iya bisa tidak, tergantung pada cara pandang manusia melihat dan memahami keberadaan akik tersebut. 

Komentar